6 Prediksi Salah Total Para Jenius Teknologi

Oke udah lama ga update blog / web ini kali ini bakal ngeupdate tentang Jagoan-jagoannya teknologi yang punya prediksi tapi nyatanya salah total. Siapa dan apa aja prediksinya? Ini dia…
1. Ken Olsen  (DEC)

Kenneth Harry Olsen alias Ken Olsen adalah  co-Founder dan pemilik Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1957. Perusahaan ini dulu pernah meraksasa sebagai vendor sistem komputer.Ken pernah memprediksi bahwa komputer tidak akan pernah menjadi produk massal, dan tidak akan digunakan oleh banyak orang.

Tidak ada alasan bagi para individu untuk memiliki sebuah komputer di rumah mereka. – Olsen, 1977

Nyatanya sekarang?  Prediksinya Mbah Olsen itu salah bangedtzz. Saat ini, komputer personal sudah lumrah dibeli dan dipergunakan di rumah tangga, perkantoran bahkan menjamur juga menjadi warnet-warnet. Sotoy si si mbah Olsen kayak Dukun
2. Steve Ballmer (Microsoft)

Tahun 2009, Apple meluncurkan generasi pertama iPhone. Banyak pihak skeptis dan mandang sebelah mata dengan iPhone, termasuk CEO Microsoft, Steve Ballmer.

“USD 500? Aku menyatakan ini adalah ponsel termahal di dunia. Dan tidak akan menarik konsumen bisnis karena tidak memiliki keyboard. Sehingga tidak bagus untuk email,”  - Steve Ballmer

Dengan spesifikasi yang biasa saja dan harga mahal, Ballmer menilai iPhone gak akan mencapai kesuksesan. Terlebih lagi, Apple tidak berpengalaman di industri ponsel dan merupakan pendatang baru waktu itu di Industri ponsel.
Nyatanya sekarang? iPhone merevolusi industri smartphone dan tetap laku keras sampai saat ini, termasuk di kalangan bisnis. Ditunjang ekosistem aplikasi yang bagus, iPhone tetap menjadi favorit meski pesaing berat bermunculan. Dan sekarang pun iPhone identik dengan bawaannya anak-anak tajir + gaoel  Jakarta, jadi salah banget ye prediksinya om Ballmer.
3. Steve Jobs ( Apple )

Pada Oktober 2010, beberapa perusahaan mulai memproduksi tablet PC berukuran 7 inch. Namun Steve Jobs menganggap remeh produk itu dan menyatakan Apple tidak akan membuatnya.

“Alasan kami tidak membuat tablet 7 inch adalah karena kami tidak ingin mematok harga yang rendah,” katanya ketika itu. Ini karena kami pikir layarnya terlalu kecil untuk menunjukkan kemampuan software. Sebagai sebuah perusahaan yang mengutamakan software, kami berpikir tentang strategi software lebih dulu,” – Steve Jobs

Nyatanya, Apple kemudian memutuskan memproduksi iPad Mini. Tablet berukuran 7,9 inch ini dijual lebih terjangkau dari iPad yang lebih besar. Hmm… Mungkin juga sebenernya kalo Steve Jobs masih hidup Apple bakal tetep tidak memproduksi iPad mini ya karena kan iPad mini desain dari anak buahnya bukan dari dia lagsung… Nangis kali Steve Jobs kalo ngeliat iPad Mini :p
4. Thomas Watson (IBM)


Opa Thomas Watson adalah chairman dan CEO raksasa teknologi International Business Machines (IBM). Ia mengendalikan pertumbuhan raksasa IBM dari tahun 1914 sampai 1956.
Watson dikenal sebagai penjual yang hebat dan termasuk orang terkaya di dunia pada masanya. Namun entah karena sok tau atau mau ngikutin dukun dan Eyang,  Watson memprediksi sesuatu dalam teknologi namun salah.

“Saya pikir ada pasar di dunia untuk mungkin lima buah komputer saja,” – Watson.

Kenyataannya, perkiraan Watson itu salah total. Seperti diketahui, komputer personal laku keras dan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Bahkan setiap tahun hardware dan software untuk PC semakin banyak dan berkembang…..
5. Bill Gates (Microsoft)

Om Bill Gates nih salah satu orang yang paling berjasa di bidang teknologi, cuma ada dua prediksi dia yang salah….
Tentang Komputer Tablet
Kedatangan komputer tablet Apple iPad di tahun 2010 tampaknya tidak membuat Bill Gates terkesan. Ia tidak merasa perangkat itu bagus.
“Aku memang sangat meyakini perangkat baca digital dan touch, namun aku aku masih berpikir campuran antara voice, pen dan keyboard yang nyata adalah bentuk mainstream-nya,” kata Gates kala itu.
“iPad adalah perangkat yang bagus, namun ketika aku melihatnya, aku tidak punya pikiran seperti Microsoft seharusnya membuat perangkat seperti itu,” tukasnya.
Gates terbukti salah prediksi karena berkat iPad, tablet PC menjadi perangkat mainstream. Malah kemudian perlahan-lahan menggerus pasar laptop.
Tentang E-mail SPAM
Pada tahun 2004, Bill Gates meyakini peredaran email sampah alias spam akan bisa segera diatasi. Gates optimistis dalam dua tahun, masalah spam akan selesai.

“Dua tahun dari sekarang, (masalah) spam ini akan terselesaikan,” – Bill Gates 

Gates menyatakan Microsoft sedang mengerjakan solusi untuk menanggulangi spam dengan berbagai teknologi. Misalnya dengan mengidentifikasi pengirim email.
Nyatanya sampai saat ini pun, masalah spam tidak juga mampu terselesaikan. Masih sangat banyak email spam bertebaran setiap harinya.

6. Alan Sugar (Amstrad)

Alan Sugar adalah pebisnis terkenal asal Inggris. Dia mendirikan Amstrad, sebuah perusahaan elektronik, dan termasuk orang terkaya di Inggris Raya.
Pada tahun 2005, Sugar memprediksi pemutar musik digital Apple iPod tidak akan diminati lagi. Malah diperkirakannya akan mati setahun kemudian.

“Natal depan, iPod akan mati, selesai, hilang,” – Sugar

Namun iPod kenyataannya tetap mencetak penjualan spektakuler. Sampai sekarang pun, berbagai versi iPod tetap menarik minat para konsumen.
Nah segitu dulu yaa artikel kali ini, Thanks For Reading brosis!!!

Sumber

Baca juga tulisan menarik lainnya